loading...
loading...

Kepada malam yang tak berbintang, sebab mendung menemui senja. Kepada hati yang tak kunjung selesai dalam tanya. Adakah jawaban yang benar-benar bersih dari ragu?
Ketika cinta tak cukup membuatku untuk mengiyakan permintaanmu. Dan rasa sayang tak sanggup menjawab pertanyaanmu. Bahkan rindu tak mampu menjatuhkanku dalam pelukanmu. Karena aku takut, kita nyaman atas dorongan godaan. Bagiku nyaman yang sesungguhnya adalah, ketika bersamamu .
Aku hanyalah seorang wanita pendosa yang butuh pendamping untuk setidaknya menggugurkan dosa-dosaku.
Aku bersyukur merasakan indahnya dicintai. Namun keindahan akan pudar apabila ada luka diantaranya. Sejujurnya aku tak berniat memberimu luka. Tapi aku takut lukamu akan lebih perih apabila aku terlambat memutuskannya.
Bukan aku tak suka, bukan pula karena tak cinta. Tapi aku sedang menjaga hati, agar Tuhan tetap nomor satu di hatiku bukan dirimu. Menjaga iman agar selalu dalam ketaatan bukan jatuh dalam jurang kesesatan. Dan menjagamu dari bertambahnya dosa hanya karena diriku sang pendosa.
Terima kasih sudah mencintai meski belum memiliki. Terima kasih sudah menyayangi walau tak pernah aku hargai. Dan terima kasih telah membuatku nyaman yang entah akan berakhir dalam perpisahan atau berakhir dalam pelaminan, hehe.
Biarkan aku menjaga perasaan ini dalam doa. Biarkan rasa ini bertumbuh walau dalam sembunyi. Akan ada saatnya rasa ini meredup bersama senyuman. Karena dicintai saja tidak cukup bila tanpa ada ridha dari-Nya, lebih baik aku menjaga hati agar tak ada luka yang datang kembali.
Kau yang tertulis di lauh mahfudz
Kau yang suatu saat menjadi imamku
Kau yang nanti akan menjadi panutanku
Dan kau yang akan menjadi satu-satunya tempat rumahku
Kau pasti tahu,
aku hanyalah perempuan biasa yang berlumur dosa
Salah dan khilaf selalu menyelimuti mengguncang iman dalam hati
Hingga ku jauh dari Tuhanku
Untukmu siapapun nanti,
Buatlah aku untuk kembali dekat dengan Allah swt
Sesungguhnya jauh dari-Nya hatiku hampa
Tuntun aku untuk tetap dekat pada-Nya
Karena Dia satu-satunya tempat berpulang
Jangan cintai aku karena kecantikanku
Jangan cintai aku karena kepintaranku
Jangan cintai aku jika bukan karena-Nya
Karena aku takut berakhir kecewa
Cintailah aku karena-Nya
Lebih baik,
melepaskan untuk memantaskan
daripada berduaan dalam kemaksiatan
Lebih baik,
kita berjumpa dalam doa
daripada bertemu berdua Allah murka
Insya Allah,
akan saling menemukan dalam kebaikan
dan bisa bersama dalam ikatan
Bukan aku tak punya rasa cinta
Sungguh hati ini selalu memendamnya
Tapi ada luka terbesit menggugurkan iman
Saat mencintai manusia namun jauh dari-Nya
Bukan aku tak punya rasa rindu
Sungguh aku selalu melahap waktu
Agar rindu segera berlalu
Tapi aku lebih merindukan diriku
Saat aku baik-baik saja tanpa cinta manusia
Saat hatiku tenang bersandar pada-Nya
Untukmu cintailah aku karena-Nya
Untuk menggapai rahmat dan ridha-Nya
Agar kita bisa bersama hingga syurga-Nya
loading...