GH

Penjambret Apes Kehabisan Bahan Bakar Sepeda Motor, saat Dibekuk Malah Curhat ke Polisi

loading...

Penjambret Apes Kehabisan Bahan Bakar Sepeda Motor, saat Dibekuk Malah Curhat ke Polisi

MEDAN,- Sempat berhasil menjambret tas selempang milik korbannya, jambret berusia belasan tahun ini akhirnya tertangkap juga.

Pelaku bernama M Zainal Arifin (19) Warga Donowati IV B Surabaya beraksi gasak tas selempang milik Ayu di Jalan Sukomanunggal Surabaya Senin (8/6/2020) malam.

"Tersangka membuntuti korban sejak di Jalan Tanjungsari, namun sampai di Raya Sukomanunggal kemudian dipepet dan tas selempangnya di tarik dari arah kanan hingga terputus," kata Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Hadi Ismanto, Selasa (9/6/2020).

Setelah berhasil, Arifin kemudian mencoba kabur ke arah Jalan Simo Jawar Surabaya dengan kecepatan tinggi.

 Namun apes, setelah sampai di Simo Jawar arah Donowati, ada portal kampung yang tertutup.

Tersangka pun mencoba putar balik, namun motornya kehabisan bahan bakar dan mogok.

"Tersangka kemudian meninggalkan motornya di portal tersebut dan jalan ke rumahnya di Donowati 4 dengan membawa tas selempang yang putus talinya. 

Warga kemudian curiga. Dan benar, saat tersangka kembali ke portal untuk ambil motornya, berhasil kami tangkap," tambah Hadi.

Dari hasil penyidikan, Arifin mengaku baru sekali ini beraksi.

Kepada polisi Arifin malah curhat kalau aksi kriminal itu dia lakukan lantaran terlilit kebutuhan dan nekat menjambret karena tidak punya pekerjaan.

"Pengakuannya sekali dan sendiri. Kami masih kembangkan," tanda mantan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri itu.

Dua pria babak belur dihajar oleh warga di Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal akibat penjambret handphone seorang warga yang menumpang becak.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP M Syarif Ginting menyebutkan kedua pelaku melakukan aksi penjambretan HP seorang wanita penumpang betor yan melintas di lokasi dekat Terminal Pinangbaris.

Kedua pelaku bernama Akbar dan Irvan.
loading...

Dua penjambret diamankan di Polsek Sunggal

Sementara penumpang Betor tersebut bernama Prita, warga Sei Belutu, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal.

"Peristiwa bermula saat tukang betor bernama Legimin mendapat penumpang di Jalan Sei Belutu. Saat itu, korban penumpang bertujuan ke Jalan Binjai, hendak membersihkan kiosnya yang selama ini tutup akibat Pandemi Covid19," ungkapnya, Senin (1/6/2020).

Syarif menerangkan saat berada di Jalan TP Simatupang, kedua pelaku telah membuntuti dari belakang mendekati Betor tersebut.

"Kemudian salah seorang seorang pelaku yang berada di boncengan langsung menarik HP Xiaomi yang tengah digenggam korban," tuturnya.

Lalu, korban yang tak ingin barang berharganya hilang begitu saja mencoba mempertahankan HP nya.

"Aksi tarik-tarikan pun sempat terjadi, dimana lalu pelaku akbar yang membawa sepeda motor tak dapat mengendalikan laju kendaraannya, akhirnya keduanya terjatuh ke aspal dan langsung tertabrak oleh Betor yang dikemudikan Legimin," ungkap Syarif.

Lalu kedua pelaku pun terseret di aspal usai tertabrak betor.

Korbanpun langsung berteriak histeris untuk mengundang perhatian warga.

Salah seorang pelaku berupaya kabur dari kerumunan massa. Alhasil, warga yang geram langsung mengejarnya dan menghakiminya hingga babak belur," tuturnya.

Salah seorang pelaku, Akbar mengaku telah menarik HP merek Xiaomi milik Prita dari atas Betor yang dikendarai Legimin. Dirinya pun mengaku telah membuntuti Betor yang dinaiki Prita dari Jalan Amal.

"Iya pak, dari jalan amal udah kami ikuti. Aku yang narik, dia yang bawa kereta," ucapnya.

Sementara rekannya Irvan mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui aksi yang dilakukan rekannya tersebut.

Irvan berkilah bahwa dirinya menjadi korban tabrakan yang dilakukan oleh Betor tersebut.

"Aku nggak tau pak, aku aja ditabrak becak itu. Tiba-tiba dituduh jambret, makanya aku lari," kilahnya.

Dari lokasi, polisi telah mengamankan satu unit kereta Honda Vario BK 3051 AHM yang digunakan keduanya untuk beraksi.

loading...
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...

Related Posts: