GH

Sebut Tak Terima Bantuan, Istri Kanker & Harus Operasi, Suami Malah Pakai Uang Donasi Buat Beli Motor & Sapi

loading...
loading...

Suami Beli Sapi dan Motor Pakai Dana Bantuan Berobat Istrinya Sakit Kanker, Sebut Tak Terima Bantuan

Diberi bantuan uang donasi, suami pasien penderita kanker ini justru memakai uang tersebut untuk beli motor dan sapi.
Kisah pilu kembali dialami oleh pasien penderita kanker. Telah mendapatkan bantuan donasi, uang tersebut justru tak dipergunakan untuk berobat. Bukan atas kemauan si pasien, uang donasi itu dipakai oleh sang suami.

Alasannya karena sang suami ingin membeli motor dan sapi. Kisah pilu ini sontak saja menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Melansir dari akun Instagram ndorobeii, Senin (20/7/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Derita Kanker di Dagu
Kinem diketahui telah mengidap penyakit kanker sejak tahun 2009, 11 tahun yang lalu. Kanker di bagian dagu itu menyebabkan adanya benjolan besar di bagian bawah mulut Kinem. Tentu saja, benjolan tersebut membuat Kinem susah makan hingga berbicara. Hal ini lantaran lidah Kinem yang terjulur keluar.

"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo, Desa Gunungsari.

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Diakuinya, Kinem beberapa kali sempat di bawa ke Rumah Sakit dan dokter. Terakhir, Kinem dibawa ke RSUD Moewardi Solo sekitar dua tahun lalu.

Di sana sang istri dirawat selama 14 hari. Sayang, selama itu pula Kinem tak mendapatkan perawatan medis yang signifikan. Bahkan, dikatakan Kinem tak mendapat tindakan medis.

Kehidupan Sederhana
Untuk membiayai pengobatan sang istri, Nursem selama ini bekerja serabutan. Akibatnya, Nursem mengaku sudah kesulitan mencari biaya pengobatan sang istri.

Terlebih lagi, Nursem dan Kinem sudah memiliki lima orang anak. Nursem juga harus memikirkan dan memenuhi kebutuhan kelima anaknya tersebut.

Banyak Berikan Janji Palsu
Kinem, ibu penderita kanker yang tinggal di Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah sempat bernapas lega. Dirinya mengaku sudah didatangi berbagai macam donatur dan berfoto dengan kertas bertuliskan bantuan uang tunai puluhan juta rupiah.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tetapi, uang tidak pernah saya terima," kata suami Kinem, Nursem.

Tidak Sakit Hati
Alih-alih marah, Nursem dan Kinem mengaku tak sakit hati. Keduanya hanya bisa berharap adanya bantuan yang benar-benar bisa membantu mengobati penyakit Kinem.

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," sambungnya.

Sudah Ditransfer Rp7 Juta
Meski begitu, untuk bantuan donasi senilai Rp30 juta, uang tersebut sudah ditransfer sebagian. Menurut pengakuan Nursem, dirinya telah mendapatkan uang sebesar Rp7 juta.

"Ini saya terima Rp 7 juta. Ditransfer lewat rekening saya," kata Nursem sembari menunjukkan kertas donasi dari pihak pedonasi.

Uang Donasi Dipakai Nursem
Namun siapa sangka, uang yang diberikan oleh pedonasi justru dipakai oleh Nursem. Diakuinya, uang tersebut sudah dibelikan sepeda motor olehnya. Tidak tanggung-tanggung Nursem membeli tiga sepeda motor.

"Uang yang dikasih sama orang-orang (pedonasi) itu, kamu belikan sepeda motor Mega pro sama Kharizma. Hanya dua itu saja?," kata pria yang berada di balik video.

"Sama Vario," ungkap Nursem.

"Vario satu, tiga, loh malah tambah," ujar pria di balik kamera kaget.

Beli Dua Ekor Sapi
Belum berhenti di situ, Nursem ternyata juga sudah membeli dua ekor sapi. Hal ini diakui langsung oleh Nursem saat ditanya oleh bapak-bapak yang berkunjung untuk memberikan klarifikasi.

"Selain itu enggak ada lagi? Pernah beli sapi enggak mas?" tanya pria itu lagi.

"Pernah," ungkap Nursem.

"Berapa kali mas? Ini kan sekalian klarifikasi dari Intel, kan aku cocokin juga, enak jujur. Beli sapi dua?" tanya pria tersebut meyakinkan jawaban Nursem.

Nursam, suami Kinem (baju cokelat) bersama petugas kesehatan Puskesmas dan perangkat desa Gunungsari, Wonosamudro, Boyolali, Jateng, Sabtu (18/7/2020).

Sebagai Klarifikasi
Bukan bermaksud buruk, pria yang berada di balik kamera ini hanya ingin memberikan klarifikasi saja. terlebih terkait pernyataan Nursem sebelumnya yang mengatakan dirinya hanya menerima kertas donasi saja, tidak dengan uangnya.

"Ini untuk klarifikasi saja, biar enggak menjadi fitnah, Kasihan yang bantu, kalau aku gitu ya. Jadi memang uang yang diberikan secara langsung itu kan ternyata ada, bukan hanya terima kertas tulisan," jelasnya.


loading...
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...